Minggu, 30 Oktober 2011

PEMUDA DAN SOSIALISASI

TUGAS :
1.   3 PEMUDA DAN SOSIALISASI
                    Pemuda adalah manusia-manusia yang berusia produktif, muda dan membutuhkan pembinaan dan pengarahan yang baik agar dapat melanjutkan pembangunan nasional yang tengah berjalan saat ini. Pemuda memerlukan apa yang kita biasa disebut sosialisasi, yaitu para pemuda pemudi harus menjalani proses kehidupan baik di sekolah, di rumah (keluarga), maupun di masyarakat yang akan berdampak besar pada nya disaat nanti membaur dengan masyarakat.
                    Pada era sekarang ini, pemuda pemudi Indonesia dilihat dari kesempatan pendidikannya  serta dihubungkan dengan keanekaragaman penduduk dalam satu wilayah.
Ditinjau dari kelompok umur, maka pemuda Indonesia adalah sebagai berikut :
Masa bayi                            : 0 – 1 tahun
Masa anak                          : 1 – 12 tahun
Masa Puber                        : 12 – 15 tahun
Masa Pemuda                   : 15 – 21 tahun
Masa dewasa                    : 21 tahun keatas
Dilihat dari segi budaya atau fungsionalya maka dikenal istilah anak, remaja dan dewasa, dengan perincian sebagia berikut :
Golongan anak                  : 0 – 12 tahun
Golongan remaja             : 13 – 18 tahun
Golongan dewasa            : 18 (21) tahun keatas


INTERNALISASI, BELAJAR DAN SPESIALISASI
                Ketiga kata atau istilah tersebut pada dasarnya memiliki pengertian yang hampir sama. Proses berlangsungnya sama yaitu melalui interaksi sosial. istilah internasilasasi lebih ditekankan pada norma-nroma individu yang menginternasilasikan norma-norma tersebut. Istilah belajar ditekankan pada perubahan tingkah laku, yang semula tidak dimiliki sekarang telah dimiliki oleh seorang individu. istilah spesialisasi ditekankan pada kekhususan yagn telah dimiliki oleh seorang individu, kekhususan timbul melalui proses yang agak panjang dan lama.


SOSIALISASI PEMUDA
Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi manusia masyarakat dan beradab. Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui belajar dan menyesuaikan diri, bagaiman cari hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya gar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya degnan sistem sosial.

Proses sosialisasi banyak ditentukan oleh susunan kebudayaan dan lingkungan sosial yang bersangkutan. Berbeda dengan inkulturasi yang mementingkan nilai-nilai dan norma-norma kebudayaan dalam jiwa individu, sosialisasi dititik beratkan pada soal individu dalam kelompok melalui pendidikan dan perkembangannya. Oleh karena itu proses sosialisasi melahirkan kedirian dan kepribadian seseorang. Kedirian (self) sebagai suatu prosuk sosialisasi, merupakan kesadaran terhadap diri sendri dan memandang adanya pribadi orang lain di luar dirinya. Kesadaran terhadap diri sendiri membuat timbulnya sebutan “aku” atau “saya” sebagai kedirian subyektif yang sulit dipelajari.
 Asal mula timbulnya kedirian :
1.                 Dalam proses sosialisasi mendapat bayangan dirinya, yaitu setelah memperhatikan cara orang lain memandang dan memperlakukan dirinya. Misalnya ia tidak disukai, tidak dihargai, tidak dipercaya; atau sebaliknya, ida disayangi, baik budi dandapt dipercaya
2.                 Dalam proses sosialisasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa-apa yang harus ia lakukan agar memperoleh penghargaan dari orang lain. Bentuk-bentuk kedirian ini berguna dalam meningkatkan ketaatan anak terhadap norma-norma sosial

Bertitik tolak dari pengertian pemuda, maka sosialisasi pemuda dimulai dari umur 10 tahun dalam lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, dan jalur organisasi formal atau informal untuk berperan sebagai mahluk sosial, mahluk individual bagi pemuda
                Thomas Ford Hoult, mengartikan sosialisasi  adalah proses belajar individu untuk bertingkah laku sesuai dengan standar yang terdapatdalam kebudayaan masyarakatnya.

NAMA        :     ADI TRI HARTANTO
KELAS         :    1KA39
NPM           :     10111183




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Sample Text

Blogger templates

Pages - Menu