Selasa, 18 November 2014

KEAMANAN KOMPUTER

- Adi Tri Hartanto (10111183)
- Candra Eka Pramudya (11111580)
- Muammar Khadafi (14111606)
- Putra Dwi Sejati (15111623)



1. Keamanan

Isu keamanan dan stabilitas adalah masalah yang dihadapi setiap pengguna Windows. Karena Windows memiliki pengguna yang paling banyak, para peretas dan spammer lebih sering membidik Windows. Versi konsumen dari Windows pada awalnya didesain untuk kemudahan penggunaan pada komputer single-uer tanpa koneksi jaringan dan tidak mempunyai fitur keamanan. Microsoft merilis patch keamanan melalui layanan Windows Update kira-kira sekali setiap bulan namun update yang bersifat kritis dirilis pada interval yang lebih singkat saat diperlukan. Seringkali user mengeluhkan BSOD (Blue Screen of Death), di mana program berhenti secara tiba-tiba dan user diharuskan me-restart PC secara manual.
Di sisi lain Linux sangat stabil dan jauh lebih aman dibanding Windows. Karena Linux dijalankan komunitas, dibangun dengan kolaborasi dan diawasi secara konstan oleh developer dari seluruh penjuru bumi, setiap ada masalah baru dapat diperbaiki dalam hitungan jam dan patch yang diperlukan dapat dirilis pada waktu yang sama. Selain itu Linux berbasis pada arsitektur UNIX yang multi-user sehingga lebih stabil dibandingkan single-user.

2. Security dan Virus

Salah satu masalah utama di Windows yang paling sering di temukan adalah virus dan spyware. Dari tahun ke tahun permasalahan ini bukan semakin mengecil tetapi malah semakin membesar. Ini semua terjadi karena banyak lubang keamanan di Windows yang bisa dieksploitasi oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Linux diturunkan dari sistem operasi Unix yang memiliki tingkat keamanan lebih kuat. Itu sebabnya tidak ada banyak virus di Linux dan kalaupun ada tidak bisa berkembang biak dengan pesat dan biasanya tidak mampu membawa kerusakan yang besar. Sekalipun tidak sepenting di Windows, beberapa program anti virus di linux masih bisa ditemukan, seperti ClamAV dan F-Prot. PCLinux telah menyediakan anti virus ClamAV yang bisa ditemukan pada menu Start > Applications > FileTools > KlamAV.

3. Spyware

Spyware adalah suatu masalah yang cukup umum di dunia Windows. Biasanya program spyware mengamati, mengumpulkan dan mengirimkan sebuah data ke suatu server. Untuk hal yang lebih positif, program ini biasanya dipergunakan untuk keperluan marketing. Sayangnya, ada juga yang berniat buruk yaitu dengan mencuri identitas, kartu kredit, dan tindakan negatif lainnya. Tidak banyak program spyware yang menginfeksi Linux mengingat cara kerja Linux yang lebih susah untuk ditembus. PCLinux telah menyediakan pre-instal Firewall untuk melindungi sistem Anda dan bisa diaktifkan melalui PCLinux Control Panel.

4. Proteksi Sistem

Karena sistem Windows biasanya digunakan orang tertentu saja, maka sistem proteksi berkas-berkas di komputer tidak menjadi perhatian utama dalam perancangan Windows. Kapanpun pengguna Windows bisa menghapus, mengganti nama, memindah lokasi direktori file apapun yang ada di sistem. Login bukanlah keharusan bagi pengguna Windows 9x. Dengan cancel login prompt, bisa didapatkan hak akses segalanya. Meskipun sama-sama sebagai sistem operasi (SO) komputer, Linux dan Windows memiliki perbedaan dalam banyak hal. Karena merupakan dua dunia yang berbeda, maka hampir semuanya bisa berbeda. Software yang didesain khusus untuk Windows tidak akan berjalan pada Linux, demikian juga sebaliknya.

5. Menangani Crash
  
Dibandingkan dengan Windows 95/98/ME, Linux jauh lebih stabil. Namun jika mengikuti petunjuk sistemnya dengan baik, Windows XP juga cukup stabil.Unix dan Linux mempunyai sifat multi-user. Linux menjalankan aplikasi secara berbeda dengan Windows. Ketika suatu aplikasi terkunci, Anda dapat mematikannya dengan mudah. Cukup menekan kombinasi tombol Ctrl + Esc, dan dapat memilih aplikasi (atau proses) mana yang bermasalah. Dan jika sistem grafis yang terkunci, bisa berpindah ke command-prompt (dengan menekan Ctrl+Alt+F1) dan membunuh proses software secara manual. Juga tersedia pilihan untuk merestart desktop saja dengan menekan Ctrl+Alt+Backspace. Ini berarti tidak harus melakukan reboot sekalipun sistem Linux sedang mengalami masalah.


About

Sample Text

Blogger templates

Pages - Menu