Sabtu, 06 April 2013

MATERI TEORI ORGANISASI UMUM 2

NAMA : ADI TRI HARTANTO
NPM : 10111183
KELAS : 2 KA 39
RUANG LINGKUP EKONOMI
1. Definisi dan metodologi ekonomi.
Awal mula terciptanya ekonomi adalah berasal dari baha Yunani, iokos yang mempunyai arti rumah tangga sedangkan nomos yang mempunyai arti ilmu. Pada dasarnya, ekonomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang bagaimana manusia dapat mencukupi segala kebutuhannya yang tentunya tidak terbatas. Seiring berjalannya waktu, pengertian tersebut mulai sedikit bergeser kearah segala aktifitas manusia yang dilakukan sehari-harinya.
Metodologi ekonomi adalah sebuah ilmu yang mempelajari tentang metode-metode khususnya metode ilmiah yang berhubungan dengan segala aspek ekonomi yang terlibat di dalamnya, tidak terkecuali uang.
2. Masalah-masalah yang mempengaruhi mekanisme harga.
Bagi produsen:
- Barang apa yang harus diproduksi.
Pengertian di point ini adalah produsen haruslah mengerti benar akan barang apa yang akan dibuat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat luas atau jika untuk seorang penyedia jasa, ia haruslah mengetahui pangsa pasar apa yang sedang dibutuhkan masyarakat terutama untuk kebutuhan jangka panjang.
- Untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Dalam hal ini, pihak produsen dituntut untuk benar-benar mengetahui pasar mana yang akan disasar oleh produk yang di produksinya. Sebagai contoh, sebuah produsen handphone memproduksi handphone android untuk kalangan anak muda yang gila akan aplikasi-aplikasi baru yang ditawarkan oleh produsen handphone tersebut.
- Bagaimana barang tersebut diproduksi.
Masalah yang selanjutnya dihadapi oleh produsen adalah bagaimana barang yang diproduksinya diproduksi. Sebagai contoh, produsen daging sapi di negara Australia mengatakan bahwa daging sapi yang diproduksi oleh mereka adalah berlabel Halal dan tata cara penyembelihannya menurut ajaran Agama Islam serta mereka menyatakan bahwa sebagian besar dari pegawai dalam perusahaan tersebut beragama Islam. Bagi konsumen:
Masalah-masalah yang akan dihadapi oleh konsumen sebenarnya dirasa lebih kompleks permasalahannya dibandingkan dengan masalah-masalah yang dihadapi oleh produsen. Adalah keterbatasan yang akan dihadapi oleh manusia sebagai makhluk yang tidak pernah puas akan sesuatu, keterbatasan alat pemuas kebutuhan yang dihadapai oleh manusia sangat kompleks karena jika manusia ingin memenuhi segala kebutuhannya maka ada beberapa faktor yang diperhitungkan diantaranya adalah penghasilan/pendapatan dan faktor sosial.
3. Definisi sistem ekonomi dan macam-macam sistem ekonomi. Sistem ekonomi adalah sistem atau proses yang menyebabkan pendapatan yang berdampak pada kehidupan masyarakat yang berlangsung dalam jangka pendek ataupun jangka panjang. Atau bisa juga berarti sistem ekonomi adalah sebuah sistem yang berlangsung dalam setiap kegiatan-kegiatan ekonomi baik yang berhubungan langsung dengan uang ataupun tidak berhubungan langsung dengan uang. Macam-macam sistem ekonomi:
Terdapat 3 macam sistem ekonomi yang mendasar, yaitu : a. Sistem ekonomi Tradisional Dalam sistem ekonomi tradisional kegiatan ekonomi masih menggunakan tradisi turun-temurun yang berlaku dalam suatu masyarakat dan telah menjadi nilai budaya setempat.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi tradisional: • Kegiatan produksi umumnya mengolah tanah dan mengumpulkan benda yang disediakan alam • Alat produksi masih sederhana • Sangat tergantung pada alam
b. Sistem Ekonomi Terpusat
Sistem ekonomi terpusat adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh sumber daya dan pengolahannya direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah atau dengan kata lain sentral pengaturannya adalah dipegang oleh pemerintah pusat.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi terpusat :
• Seluruh sumber daya dikuasai oleh negara • Produksi dilakukan untuk kebutuhan masyarakat • Kegiatan ekonomi direncanakan oleh negara dan diatur pemerintah secara terpusat.
c. Sistem Ekonomi Liberal
Sistem ekonomi liberat disebut juga ekonomi pasar, yaitu sistem ekonomi di mana pengelolaan ekonomi diatur oleh kekuatan pasar (permintaan dan penawaran). Artinya setiap individu diakui keberadaanya dan mereka bebas bersaing.
Ciri-ciri dari sistem ekonomi liberal/pasar :
• Adanya pengakuan terhadap hak individu • Setiap manusia adalah homo economicus • Kedaulatan konsumen dan kebebasan dalam konsumsi
PENENTUAN HARGA PERMINTAAN DAN PENAWARAN 1. Definisi penawaran dan permintaan.
Penawaran adalah sejumlah barang yang diminta dan atau ditawarkan oleh konsumen dan atau calon konsumen dalam harga dan waktu yang sudah ditentukan. Permintaan adalah sejumlah barang yang diminta atau dibeli dalam harga dan waktu yang sudah ditentukan.
2. Hukum penawaran dan permintaan.
Hukum penawaran dan permintaan yang berlaku adalah jika harga semakin murah maka permintaan atau para pembeli akan otomatis semakin banyak juga, akan tetapi jika harga semakin murah maka penawaran akan semakin sedikit. Sebagai contoh, belum lama ini pada saat harga bawang merah atau bawang putih sempat meroket hingga mencapai Rp. 100.000/kg, tentunya permintaan akan bawang merah atau bawang putih menurun sangat drastis, itu merupakan salah satu contoh dari hukum penawaran dan permintaan.
3. Faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat permintaan atau Demand.
1. Selera konsumen = pada saat handphone pertama kali diciptakan, dengan ukuran yang cukup besar serta harga yang mencapai 38 juta rupiah (pada saat itu) dianggap sebagai barang canggih yang bisa merubah masa depan nantinya, akan tetapi setelah kemajuan teknologi, handphone kini banyak terjual dengan ukuran yang lebih kecil dan harga yang lebih terjangkau.
2. Ketersediaan dan harga barang sejenis pengganti dan pelengkap = jikalau roti tidak diciptakan, maka tepung terigu dan telor akan menurun permintaannya.
3. Penghasilan konsumen = jika seseorang yang mempunyai penghasilan yang cukup besar setiap bulan atau setiap tahunnya, maka ia akan menbeli segala sesuatu yang dibutuhkannya dan cenderung berlebihan, tetapi jika seseorang yang berpenghasilan relatif kecil maka ia akan berusaha untuk menekan pembelian semaksimal mungkin cenderung membeli barang yang bisa dipakai untuk jangka waktu yang lama.
4. Perkiraan harga di masa depan = sebagai contoh, jika kita menilik waktu sedikit kebalakang, sekitar beberapa tahun yang lalu, banyak kasus yang bertemakan penimbunan minyak tanah. Pada saat pemerintah mengadakan konversi dari minyak tanah ke gas elpiji, banyak oknum-oknum yang menimbun minyak tanah dengan tujuan minyak tanah akan bernilai jual tinggi di kemudian harinya.
5. Intensitas kebutuhan konsumen = pada hal ini, dapat diambil contoh ketika Hari Raya Idul Adha, pemesanan atau permintaan akan kambing atau sapi kurban meningkat drastis.
- Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat penawaran atau Suply.
1. Biaya produksi dan teknologi yang digunakan = Dengan adanya teknologi canggih bisa menyebabkan pemangkasan biaya produksi sehingga memicu penurunan harga.
2. Tujuan perusahaan = Jika perusahaan ingin produknya laris dan menguasai pasar maka perusahaan menetapkan harga yang rendah dengan tingkat keuntungan yang rendah sehingga harga jual akan rendah untuk menarik minat konsumen.
3. Pajak = Pajak yang naik akan menyebabkan harga jual jadi lebih tinggi sehingga perusahan menawarkan lebih sedikit produk akibat permintaan konsumen yang turun.
4. Ketersediaan dan harga barang pengganti/pelengkap = Jika ada produk pesaing sejenis di pasar dengan harga yang murah maka konsumen akan ada yang beralih ke produk yang lebih murah sehingga terjadi penurunan permintaan, akhirnya penawaran pun dikurangi.
5. Prediksi / perkiraan harga di masa depan = Ketika harga jual akan naik di masa mendatang perusahaan akan mempersiapkan diri dengan memperbanyak output produksi dengan harapan bisa menawarkan/menjual lebih banyak ketika harga naik.
a. Menjelaskan apa yang mempengaruhi pergeseran kurva permintaan dan penawaran.
KURVA PENAWARAN
Kurva penawaran menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang ditawarkan (kuantitas yang bersedia diproduksi/dijual). Kurva penawaran berslope positif, yaitu jika harga naik maka kuantitas penawaran akan bertambah, dan sebaliknya.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pergeseran kurva penawaran, yaitu :
1. Tingkat teknologi yang digunakan = Teknologi berkaitan erat dengan biaya produksi. Perkembangan teknologi cenderung menurunkan biaya produksi. Semakin rendah biaya produksi atas suatu produk, semakin banyak jumlah yang diproduksi/dijual.
2. Harga input = Harga input seperti tenaga kerja, mesin dan material juga sangat mempengaruhi biaya produksi. Semakin rendah harganya, semakin banyak kuantitas yang bersedia diproduksi.
3. Harga produk-produk yang berkaitan = Ini terutama berlaku untuk output substitusi yang diproduksi oleh satu perusahaan. Misalnya perusahaan motor memproduksi model A dan B. Jika model A lebih laku dan/atau harganya naik, maka kapasitas untuk memproduksi model B akan dialihkan untuk menambah produksi model A.
4. Kebijakan pemerintah = Kebijakan seperti pajak, teknologi yang boleh/tidak boleh digunakan, lingkungan hidup, harga listrik, upah minimum, dan lain-lainnya akan mempengaruhi biaya produksi, dan pada akhirnya empengaruhi kuantitas yang bersedia diproduksi.
5. Pengaruh-pengaruh khusus = Misalnya cuaca mempengaruhi produksi pertanian, dorongan yang tinggi akan inovasi menghasilkan produk inovatif.
KURVA PERMINTAAN
Kurva permintaan menunjukkan hubungan antara harga suatu produk dengan kuantitas yang diminta. Permintaan ber-slope negatif terhadap harga (hukum permintaan) atau ketika harga naik permintaan akan turun, dan ketika harga turun permintaan akan naik. Beberapa faktor yang dapat memepengaruhi pergeseran kurva permintaan:
1. Rata-rata pendapatan konsumen = Apabila pendapatan naik, setiap orang akan cenderung mengkonsumsi lebih/membeli lebih banyak barang meskipun harga barang tidak berubah.
2. Ukuran pasar = Kota yang populasinya lebih besar cenderung akan membeli lebih banyak daripada kota yang populasinya kecil.
3. Harga dan ketersediaan produk-produk yang berkaitan = Salah satunya yang penting adalah produk substitusi. Misalnya saja, permintaan akan mobil berukuran sedang akan rendah apabila harga mobil berukuran kecil murah.
4. Selera = Berbagai perbedaan sejarah dan budaya akan mempengaruhi selera konsumen. Produk tertentu mungkin laku di suatu wilayah, namun tidak di wilayah lainnya.
5. Pengaruh-pengaruh khusus = Misalnya saja, permintaan produk dekorasi natal menjelang perayaan Natal, baju renang menjelang musim panas dan payung menjelang musim hujan.
Penentuan harga keseimbangan.
Di dalam ilmu ekonomi, Harga Keseimbangan atau Eqilibrium Price adalah harga yang terbentuk pada titik pertemuan kurva permintaan dan kurva penawaran. Jika keseimbangan ini telah tercapai, biasanya titik keseimbangan ini akan bertahan lama dan menjadi patokan pihak pembeli dan pihak penjual dalam menentukan harga. Terbentuknya harga dan kuantitas keseimbangan di pasar merupakan hasil kesepakatan antara pembeli (konsumen) dan penjual (produsen) di mana kuantitas yang diminta dan yang ditawarkan sama besarnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

About

Sample Text

Blogger templates

Pages - Menu